Siapa yang tidak ingin mengenakan kalung emas putih bertatahkan berlian, atau dengan sekedar liontin berlian? Tampilannya pasti sangat memukau dan selalu menjadi tren, sampai kapanpun. Tidak ada yang dapat membantah bahwa tampilan emas putih jauh lebih cantik jika dibandingkan dengan emas kuning. Emas putih dapat dipadukan dengan busana warna apa saja.
Sedangkan emas kuning mungkin hanya akan serasi dengan busana berwarna netral. Bayangkan saja apakah Anda masih percaya diri saat harus mengenakan kalung emas kuning dengan busana warna ungu terang?
Selain itu, kalung emas putih juga bisa dipadukan dengan batu mulia berbagai macam warna. Mulai dari rubi, emerald, dan juga batu mulia berwarna apapun. Tentu hal ini tidak akan berlaku dengan penggunaan emas kuning.
Terlebih, jika pengguna ingin mengoleksi liontin berlian. Pastinya, liontin berlian sangat sesuai dipadukan dengan emas putih. Jika Anda saat ini ingin memiliki perhiasan bernilai tinggi sekaligus memberi nuansa mewah, kalung emas putih bertatahkan berlian adalah pilihan terbaik.
Tapi, ada hal yang harus diperhatikan. Semakin tinggi minat masyarakat akan sebuah barang, maka akan lebih banyak tiruan yang akan muncul. Perhiasan imitasi kini semakin mirip dengan perhiasan asli. Perbedaannya baru kentara saat sudah dikenakan selama beberapa lama. Nah, bagaimana jika Anda hendak membeli kalung emas putih dengan sederet batu berlian yang benar-benar asli?
Tips Ampuh Mengecek Keaslian Kalung Emas Putih
Banyak tiruan kalung emas putih namun bertatahkan Zirkonium kubik. Bentuknya sangat mirip dengan berlian. Jangan salah, kesamaan mencakup bias, indeks, dan ukuran.
Keduanya juga memiliki warna dan tingkat kejernihan yang sama. Zirkonium kubik tentu saja lebih murah karena memang substansi ini 100% buatan manusia. Membentuknya juga tentu lebih mudah daripada memotong berlian yang harus dilakukan secara hati-hati. Pertanyaannya, bagaimana membedakan Zirkonium kubik dengan berlian asli? Inilah tipsnya.
Efek Pelangi
Saat kita masih kecil, kita terkagum-kagum dengan batu mulia yang memancarkan berbagai macam warna berkilau saat batu tersebut ditaruh di bawah lampu atau sinar matahari. Padahal, justru batu yang memancarkan banyak warna adalah zirkonium kubik.
Memang, terdapat kilauan pada zirkonium kubik namun tidak benar-benar cemerlang dan ada bias warna di dalamnya. Sedangkan berlian hanya menunjukkan kilauan kuat berwarna putih abu-abu.
Hembuskan Nafas Pada Kristal Tersebut
Cara efektif lainnya untuk mengetes keaslian sebuah berlian dibandingkan dengan zirkonium kubik adalah dengan menghembuskan nafas ke kristal yang dimaksud. Hembuskan nafas dengan mulut terbuka ke kristal dan lihat hasilnya. Berlian asli tidak akan menyerap panas sehingga uap akan langsung hilang. Jika kristal tersebut masih menyimpan uap, maka dapat dipastikan bahwa kristal tersebut bukanlah berlian.
Tes dengan Sinar UV
Tes terakhir adalah dengan sinar matahari atau sinar UV. Berlian asli pastit memancarkan sinar pantul fluorescence kebiruan di bawah sinar matahari langsung. Jika yang Anda lihat adalah bias warna hijau, kuning atau bahkan abu-abu di bawah sinar matahari, pastinya kristal tersebut bukan berlian. Bisa jadi, kristal tersebut adalah moissanite.
Kesimpulannya? Jangan karena tergiur kilau kalung emas putih dengan deretan kristal cemerlang, maka Anda gegabah dalam membeli barang tersebut. Melalui tiga tes ini, Anda dapat memastikan bahwa kalung berlian emas putih yang biasanya hadir dengan 18K itu adalah palsu.
Selain itu, Anda dapat melakukan perbandingan beberapa harga berlian asli di berbagai gerai resmi berlian, sehingga Anda dapat mendeteksi apakah kalung emas putih yang Anda inginkan dijual dengan harga sesuai, atau terlalu murah.