Blog Mengenai Kata Kata, Fashion, Elektronik, Kecantikan, Hiburan, Kesehatan, Olahraga, Lifestyle, Otomotif, Family, Teknologi, Kuliner, Wisata dan Lain - Lain Bagus Banget

Lakukan jarak sosial, atau diam dirumah untuk menghindari penyebaran virus corona

Presiden jokowi (Joko Widodo) menyerukan kepada semua orang Indonesia untuk tinggal di rumah sebagai negara berpenduduk 270 juta orang untuk meminimalisir pandemi virus corona belakangan ini Dalam pidato nasional pertamanya tentang wabah COVID-19 pada hari Minggu, Presiden menyoroti pentingnya mempraktekkan apa yang disebut "jarak sosial" untuk menghentikan penyebaran virus corona yang telah merenggut ribuan nyawa di seluruh dunia.


“Dalam kondisi saat ini, saatnya kita untuk bekerja di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah,” kata Jokowi pada konferensi pers di Istana Bogor di Jawa Barat pada hari Minggu. “Sudah saatnya kita melakukan kerja sama, untuk saling membantu, untuk bersatu dan bekerja sama. Kami semua ingin hal ini menjadi gerakan komunitas, sehingga masalah COVID-19 dapat diatasi secara maksimal.” karena penyebab virus corona menyebar dengan cepat yaitu karena penularan yang tidak terkendai dari orang ke orang, oleh karena itu kita harus mengikuti protocol presiden dimana kita harus mengisolasi diri kita sendiri.

Hingga Minggu sore, Indonesia mencatat 117 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, lima di antaranya berakhir dengan kematian. Namun, para ilmuwan percaya bahwa angka itu jauh lebih tinggi dari perhitungan resmi, mengatakan tanggapan lesu pemerintah terhadap krisis kesehatan bisa menghabiskan banyak peluang untuk menahan penyebaran virus. Presiden mengatakan akan menyerahkan keputusan apakah akan mengumumkan keadaan darurat sampai kepada masing-masing kepala daerah. Karena Indonesia merupakan negara yang besar dan kepulauan, penyebaran virus corona bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, oleh karena itu presiden meminta semua gubernur, bupati dan walikota untuk selalu memantau daerah masing-masing dan presiden juga menghimbau bahwa gubernur, bupati dan walikota untuk selau berkonsultasi dengan para ahli medis dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] untuk menentukan tingkat darurat di daerah mereka.

Dia menambahkan bahwa pemerintah menjamin stok bahan pokok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang. Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah juga telah menyiapkan persiapan insentif ekonomi, sehingga dunia bisnis dapat berjalan seperti biasa.

Jokowi mengatakan bahwa sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah dites positif untuk virus, sisa Kabinet sudah diuji untuk COVID-19 sebelumnya pada hari Minggu pagi. Jokowi mengatakan dia akan menguji COVID-19 pada hari Minggu sore

"Saya meminta semua warga Indonesia untuk tidak panic, tetap tenang, tetap produktif dan lebih waspada lagi, sehingga kita dapat memperlambat dan menghentikan penyebaran virus corona," kata Presiden yang menerima tes beberapa jam setelah berpidato. Pidato Jokowi muncul ketika kekhawatiran publik dan internasional tumbuh mengenai apakah pemerintah Indonesia telah berbuat cukup untuk mencegah penularan penyakit menular yang sangat menular ke masyarakat.

Kepala daerah di sejumlah daerah termasuk Jakarta, Banten, dan Jawa Barat telah memutuskan untuk sementara waktu menutup sekolah dan tempat-tempat umum dalam upaya mengatasi virus corona. Mereka juga meminta pemerintah untuk mengizinkan mereka melakukan pengujian reaksi rantai polimerase (PCR) untuk mengisolasi orang yang terinfeksi dan mencegah penularan yang lebih luas. Dalam sepucuk surat, direktur jenderal world health organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendesak Jokowi untuk meningkatkan mekanisme respons darurat negara tersebut karena mengandung wabah COVID-19 dengan, antara lain, menyatakan keadaan darurat nasional. Tedros mengatakan badan tersebut telah melihat kasus yang sebenarnya tidak terdeteksi atau kurang terdeteksi pada tahap awal wabah yang pada akhirnya mengakibatkan peningkatan yang signifikan dalam kasus dan kematian di beberapa negara dan meminta Indonesia untuk mengintensifkan penemuan kasus, pelacakan kontak, pemantauan, karantina kontak dan isolasi kasus.

Share on Facebook
Share on Twitter
Tags :

Related : Lakukan jarak sosial, atau diam dirumah untuk menghindari penyebaran virus corona